AIDS
Aquired
Immune Defeciency Syndrome ( penurunan kekebalan tubuh ) suatu infeksi virus
yang di sebut HIV (Human Imunnodefeciency
Virus).Merupakan penyakit yang di tularkan lewat hubungan badang ( sperma)
atau bias juga akibat terpapar darah si penderita.Sebagian besar tidak semua
orang yang terinfeksi HIV menandakan gejala AIDS,yang merupakan tahap akhir
dari infeksi HIV .Penyakit AIDS belum dapat disembuhkan dan akan menyebabkan
kematian dalam 2 tahun semenjak HIV AIDS tahap akhir.
a. Gejala-gejala
·
Infeksi HIV tahap awal
ü Tidak
ada gejala,mungkin sampai bertahun bertahun.
ü Sekali
terinfeksi HIV,penderita akan membawa HIV dalam darahnya dan dapat menularkan
ke orang lain,baik apakah penderita tersebut kemudian mendapatkan AIDS atau
tidak.
·
Infeksi HIV tahan menengah
ü Gejala
seperti flu berulang –ulang (
lesu,demam,berkeringat,otot sakit,pembekakan kelenjar limfa,batuk )
ü Infeksi
kulit dan mulut yang berulang-ulang (sariawan) atau gejala-gejala dari infeksi
umum lain yang selalu kambuh karena penurunan kekebalan tubuh.
·
Infeksi HIV tahap akhir
ü Berat
badan menurun dengan cepat
ü Diare
Kronik
ü Batuk
sesak nafas ( infeksi paru-aru/pneumocystis carini,tuberculosis yang telah
meluas )
ü Bintik-bintik
atau bisul berwarna merah muda/ungu ( kanker kulit yang di sebut sarcoma Kaposi
)
ü Pusing-pusing,bingung
( infeksi otak )
b. Penyebab
Infeksi
oleh HIV,yang menyerang system kekebalan tubuh.Karena sel-sel pertahan tubuh
makin lama makin banyak yang rusak,maka penderita menjadi sangat rentang
terhadap semua jenis penyakit dan infeksi.Pada tahap akhir,penderita bahkan
sudah tidak tahan terhadap kuman-kuman yang secara normal dapat di lawan dengan
mudah.Infeksi HIV ditularkan melalui kontak hubungan badan baik vagina atau
anus dan kontak dengan darah ( lewat jarum suntik,kehamilan,transfuse
darah,transplantasi organ tubuh ).
c. Yang
dapat di lakukan
· Periksa di dokter bila
menduga terkena infeksi atau telah terpapar infeksi HIV
· Hindari tempat-tempat yang
ramai dan serangan penyakit infeksi
· Tidak melakukan hubungan
badan,menghindari kehamilan.
· Jangan memberi donor
darah,sperma atau organ tubuh.
d. Tindakan
dokter untuk anda
· Memeriksa darah untuk anti
bodi HIV da memberi nasehat seperlunya,terutama untuk meringankan tekanan batin
orang sakit dan keluarga.
· Mengobati gejala infeksi
bila ada.
· Memberi resep obat anti
virus untuk memperlambat laju infeksi.
e. Pencegahan
· Hubungan badan hanya dengan
pasangan hidup anda dan selalu setia.
· Jangan melakukan hubungan
badan dengan pelacur,teman biasa atau berganti-ganti pasangan.
· Gunakan kondom dari latex
setiap berhubungan badan kecuali untuk pasangan-pasangan yang menginginkan bayi.Kondom
menurunkan resiko infeksi tetapi tidak dapat mecegah secara total.Kondom yang
terbuat dari selaput ( membrane ) binatang terlalu tipis untuk dapat
melindungi.
·
Hindari penyalah gunaan obat
dan jarum suntik secara bersama-sama.
· Bila ingin
akupuntur,tato,atau melubangi telinga,pastikan alat-alatnya telah higenis.
· Bila perlu operasi sebaiknya
mintalah tranfusi darah autologous ( donor darah untk di pakai sendiri )
Catatan
:
Infeksi
HIV/AIDS tidak dapat di tularkan lewat :
·
Kontak social biasa (
berjabat tangan,berciuman,berpelukan )
·
Makanan/alat-alat makanan.
·
Toilet /kolam renang
·
Gigitan nyamuk atau serangga
lainnya.
·
Donor darah yang bebas virus
HIV/AIDS.