Wednesday 26 March 2014

Apa itu HIV AIDS

AIDS
Aquired Immune Defeciency Syndrome ( penurunan kekebalan tubuh ) suatu infeksi virus yang di sebut HIV (Human Imunnodefeciency Virus).Merupakan penyakit yang di tularkan lewat hubungan badang ( sperma) atau bias juga akibat terpapar darah si penderita.Sebagian besar tidak semua orang yang terinfeksi HIV menandakan gejala AIDS,yang merupakan tahap akhir dari infeksi HIV .Penyakit AIDS belum dapat disembuhkan dan akan menyebabkan kematian dalam 2 tahun semenjak HIV AIDS tahap akhir.
a.    Gejala-gejala
·         Infeksi HIV tahap awal
ü  Tidak ada gejala,mungkin sampai bertahun bertahun.
ü  Sekali terinfeksi HIV,penderita akan membawa HIV dalam darahnya dan dapat menularkan ke orang lain,baik apakah penderita tersebut kemudian mendapatkan AIDS atau tidak.
·         Infeksi HIV tahan menengah
ü  Gejala seperti flu berulang –ulang  ( lesu,demam,berkeringat,otot sakit,pembekakan kelenjar limfa,batuk )
ü  Infeksi kulit dan mulut yang berulang-ulang (sariawan) atau gejala-gejala dari infeksi umum lain yang selalu kambuh karena penurunan kekebalan tubuh.
·         Infeksi HIV tahap akhir
ü  Berat badan menurun dengan cepat
ü  Diare Kronik
ü  Batuk sesak nafas ( infeksi paru-aru/pneumocystis carini,tuberculosis yang telah meluas )
ü  Bintik-bintik atau bisul berwarna merah muda/ungu ( kanker kulit yang di sebut sarcoma Kaposi )
ü  Pusing-pusing,bingung ( infeksi otak )
b.    Penyebab
Infeksi oleh HIV,yang menyerang system kekebalan tubuh.Karena sel-sel pertahan tubuh makin lama makin banyak yang rusak,maka penderita menjadi sangat rentang terhadap semua jenis penyakit dan infeksi.Pada tahap akhir,penderita bahkan sudah tidak tahan terhadap kuman-kuman yang secara normal dapat di lawan dengan mudah.Infeksi HIV ditularkan melalui kontak hubungan badan baik vagina atau anus dan kontak dengan darah ( lewat jarum suntik,kehamilan,transfuse darah,transplantasi organ tubuh ).
c.    Yang dapat di lakukan
·      Periksa di dokter bila menduga terkena infeksi atau telah terpapar infeksi HIV
·       Hindari tempat-tempat yang ramai dan serangan penyakit infeksi
·       Tidak melakukan hubungan badan,menghindari kehamilan.
·        Jangan memberi donor darah,sperma atau organ tubuh.
d.    Tindakan dokter untuk anda
· Memeriksa darah untuk anti bodi HIV da memberi nasehat seperlunya,terutama untuk meringankan tekanan batin orang sakit dan keluarga.
· Mengobati gejala infeksi bila ada.
· Memberi resep obat anti virus untuk memperlambat laju infeksi.
e.    Pencegahan
·    Hubungan badan hanya dengan pasangan hidup anda dan selalu setia.
·  Jangan melakukan hubungan badan dengan pelacur,teman biasa atau berganti-ganti pasangan.
· Gunakan kondom dari latex setiap berhubungan badan kecuali untuk pasangan-pasangan yang menginginkan bayi.Kondom menurunkan resiko infeksi tetapi tidak dapat mecegah secara total.Kondom yang terbuat dari selaput ( membrane ) binatang terlalu tipis untuk dapat melindungi.
·         Hindari penyalah gunaan obat dan jarum suntik secara bersama-sama.
·   Bila ingin akupuntur,tato,atau melubangi telinga,pastikan alat-alatnya telah higenis.
·      Bila perlu operasi sebaiknya mintalah tranfusi darah autologous ( donor darah untk di pakai sendiri )
Catatan :
Infeksi HIV/AIDS tidak dapat di tularkan lewat :
·         Kontak social biasa ( berjabat tangan,berciuman,berpelukan )
·         Makanan/alat-alat makanan.
·         Toilet /kolam renang
·         Gigitan nyamuk atau serangga lainnya.

·         Donor darah yang bebas virus HIV/AIDS.